- 9 Ciri-Ciri Telepon Scammer yang Harus Diwaspadai
- 1. Suara Tidak Jelas atau Bukan Suara Manusia
- 2. Mengaku dari Lembaga Resmi
- 3. Tawaran Hadiah yang Menggiurkan
- 4. Meminta Informasi Pribadi
- 5. Mengancam Denda atau Penjara
- 6. Mengklaim HP Kamu Kena Virus
- 7. Mengaku Kamu Punya Pinjaman atau Langganan
- 8. Memaksa dan Terburu-buru
- 9. Menyuruh Membayar dengan Cara Spesifik
- Cara Mencegah Telepon Scammer
- Kesimpulan
ALAKU.ID – Kasus penipuan atau scam lewat telepon terus terjadi dan menelan banyak korban. Scammer biasanya menggunakan berbagai modus untuk mengelabui calon korban, terutama dengan iming-iming hadiah atau ancaman denda dan penjara.
Mengenali ciri-ciri telepon scammer adalah langkah awal untuk menghindari jebakan penipuan. Berikut beberapa tanda telepon scam yang perlu diwaspadai serta cara mencegahnya.
9 Ciri-Ciri Telepon Scammer yang Harus Diwaspadai
1. Suara Tidak Jelas atau Bukan Suara Manusia
Scammer kini menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) untuk menghasilkan suara sintetis yang mirip manusia. Kadang mereka menggunakan rekaman suara yang diprogram untuk merespons jawaban korban. Jika suara di telepon terdengar aneh atau tidak alami, waspadalah!
2. Mengaku dari Lembaga Resmi
Modus paling umum adalah mengaku dari instansi pemerintah, bank, atau perusahaan besar. Jika kamu merasa tidak pernah berurusan dengan pihak tersebut, ada kemungkinan besar itu adalah scam. Pastikan untuk mengecek nomor telepon yang menghubungi melalui situs resmi instansi terkait.
3. Tawaran Hadiah yang Menggiurkan
Scammer sering kali mengaku bahwa kamu memenangkan hadiah besar meskipun tidak pernah ikut undian. Jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan.
4. Meminta Informasi Pribadi
Jika penelepon meminta nomor kartu kredit, PIN rekening, password, atau informasi pribadi lainnya, maka bisa dipastikan itu adalah scammer. Bank dan lembaga resmi tidak akan pernah meminta data pribadi melalui telepon.
5. Mengancam Denda atau Penjara
Scammer juga menggunakan ancaman denda atau hukuman penjara untuk menakut-nakuti korban. Jika kamu mendapatkan telepon semacam ini, jangan panik. Tutup telepon dan verifikasi informasi tersebut langsung ke instansi terkait.
6. Mengklaim HP Kamu Kena Virus
Ada modus di mana scammer mengaku sebagai teknisi dan mengatakan bahwa ponselmu terkena virus. Mereka akan mengarahkan kamu untuk mengunduh aplikasi tertentu yang justru merupakan malware atau spyware. Jangan pernah mengikuti instruksi semacam ini!
7. Mengaku Kamu Punya Pinjaman atau Langganan
Modus lainnya adalah mengaku bahwa kamu memiliki pinjaman atau langganan layanan tertentu yang belum dibayar. Jika benar kamu memiliki pinjaman atau langganan, pembayaran pasti dilakukan melalui cara resmi, bukan lewat telepon.
8. Memaksa dan Terburu-buru
Scammer biasanya menekan korban untuk segera bertindak tanpa memberikan waktu berpikir. Mereka akan mengatakan bahwa ini adalah kesempatan terakhir atau bahwa kamu harus segera melakukan pembayaran. Jika mendapat telepon semacam ini, jangan mengambil keputusan secara tergesa-gesa.
9. Menyuruh Membayar dengan Cara Spesifik
Scammer sering kali meminta pembayaran melalui e-wallet tertentu, mata uang kripto, atau transfer ke rekening pribadi. Mereka bahkan bisa memandu langkah demi langkah agar korban tidak curiga. Jika diminta melakukan pembayaran dengan cara yang tidak lazim, segera hentikan komunikasi.
Cara Mencegah Telepon Scammer
Untuk menghindari penipuan telepon, ikuti langkah-langkah pencegahan berikut:
✔ Jangan langsung mengangkat telepon dari nomor asing. Cek nomor tersebut di internet sebelum menjawab panggilan.
✔ Aktifkan fitur pencegahan spam yang tersedia di aplikasi telepon di ponselmu.
✔ Gunakan aplikasi pendeteksi nomor telepon seperti Truecaller untuk mengidentifikasi penelepon mencurigakan.
✔ Jangan membagikan informasi pribadi apa pun kepada orang yang tidak dikenal.
✔ Jika menerima telepon yang mencurigakan, tetap tenang dan jangan panik. Tutup telepon dan lakukan verifikasi ke lembaga terkait sebelum mengambil tindakan.
✔ Laporkan nomor scammer ke pihak berwenang jika kamu mengalami atau mengetahui adanya penipuan.
Kesimpulan
Telepon scammer semakin canggih dan bisa mengelabui siapa saja. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri telepon scammer dan menerapkan langkah-langkah pencegahan agar tidak menjadi korban.
Jika sudah terlanjur terkena penipuan, segera laporkan ke pihak berwajib agar tindakan serupa tidak menimpa orang lain.